Posts

Rempah-Rempah Khas Indonesia

Image
  Rempah-Rempah Khas Indonesia Indonesia sudah dikenal sebagai negara dengan rempah-rempah yang melimpah. Saking melimpahnya, pada zaman penjajahan berbagai negara di dunia berambisi dan berburu untuk menguasai rempah-rempah yang ada di Indonesia. Wajar saja, pasalnya saat itu rempah-rempah menjadi salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Bahkan, pada masa penjajahan rempah khas Indonesia memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan emas. Hingga saat ini, rempah khas Indonesia masih terus populer dan menarik perhatian dunia. Terbukti dari tingginya produk rempah-rempah khas Indonesia yang banyak diekspor ke berbagai negara, seperti lada, cengkeh, pala, hingga kayu manis. Menurut data dari  Katadata , ekspor rempah di Indonesia pada Januari-April 2020 mencapai US$218,69 juta, atau meningkat 19,28% dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya. Tidak sampai di situ, menurut data dari  Food and Agriculture Organization  (FAO), pada 2016 Indonesia pernah menempati per

GWK Bali

Image
  Garuda Wisnu Kencana Bali Garuda Wisnu Kencana  kini telah menjelma menjadi objek  wisata  yang diburu wisatawan saat bertandang ke  Bali . Patung Garuda Wisnu raksasa yang disebut-sebut sebagai patung tertinggi di Indonesia merupakan menjadi daya pikat utama wisata ini. Selain daya tarik utama tersebut, Garuda Wisnu Kencana juga merupakan  taman budaya  terbesar di negara Indonesia yang memiliki luas area mencapai 60 hektar. Menariknya lagi, GWK Bali ini juga sering menyuguhkan atraksi yang memukau, lewat pertunjukan, konferensi dan juga pameran.  Ada satu atraksi di GWK yang paling menyita perhatian, yaitu atraksi dari Patung Dewa Wisnu sembari menunggangi Garuda dengan ketinggian 121 meter. Inilah patung yang menjadi ikon  tempat wisata  di Bali.  Sejarah Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali Garuda Wisnu Kencana Bali adalah taman budaya di Bali yang telah digagas sejak tahun 1998 oleh I Nyoman Nuarta. Taman ini mempunyai patung WIsnu Kencana yang ketinggiannya mencapai 120

Cap Batik di Indonesia

Image
  Sejarah Batik Cap di Indonesia dan Cara Pembuatannya Batik adalah suatu seni dan teknik membuat pola atau desain pada kain dengan menerapkan lapisan lilin panas pada area yang tidak diinginkan. Hasilnya adalah kain dengan pola unik yang mencerminkan keindahan seni dan budaya. Batik memiliki akar sejarah yang dalam di Indonesia dan dianggap sebagai warisan budaya bangsa. Batik sendiri sudah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Batik tidak hanya sebagai produk tekstil, melainkan juga ekspresi identitas budaya masyarakat Indonesia. Motif dan warna sering kali merujuk pada tradisi lokal. Di Indonesia bukan hanya ada batik tulis tetapi juga ada batik cap. Berikut ulasan lengkapnya Pengertian Batik Cap Batik Cap adalah salah satu teknik pembuatan batik yang menggunakan cap atau stempel untuk mencetak pola atau motif pada kain. Metode ini membedakannya dari batik tulis yang melibatkan proses manual dalam menuliskan malam lilin di atas kain. Batik Cap adalah salah satu jenis

Jendela Indonesia

  Jendela Indonesia Indahnya Negeriku Indonesia Indonesia merupakan Negara dengan kekayaan alam yang melimpah ruah dari Sabang hingga Marauke. Keindahan alam Indonesia memang dianggap tak ada yang mampu menandingi di negara manapun di dunia. Hampir semua pesona alam terdapat di Indonesia dari darat hingga laut. Maka dari itu tak heran jika banyak wisatawan asing yang rela datang jauh-jauh ke Indonesia untuk menikmati keindahan alam Indonesia. Selain keindahan yang disajikan ternyata di dalam keindahan tersebut terdapat banyak hal tersembunyi yang jarang diketahui seperti flora dan fauna yang sangat eksotis. Alam Indonesia yang paling terkenal di mancanegara adalah keindahan pantainya yang terbentang dari barat hingga ke timur. Banyaknya pulau yang ada di Indonesia membuat kekayaan laut dan pantai semakin melimpah ruah. Selain pantai, keindahan dunia bawah laut juga menjadi buruan wisatawan untuk masuk kedalamnya dan ikut menikmati kehidupan bawah laut di Indonesia. Daerah yang memiliki

Bunga Nusantara Indoensia

Image
  Jenis-jenis Bunga Asli Indonesia, 3 di Antaranya Jadi Bunga Nasional  Jakarta  Indonesia sebagai negara dengan tanah yang subur memiliki kekayaan  flora  yang sangat beragam. Salah satu kekayaan alam yang menarik perhatian adalah jenis-jenis bunga asli Indonesia. Dari Pulau Sumatra hingga Papua, berbagai jenis bunga indah tersebar di seluruh negara kepulauan ini. Di antara  jenis-jenis bunga  asli Indonesia ada 3 bunga yang dijadikan simbol negara yang disebut sebagai Bunga Nasional. Salah satu dari Bunga Nasional merupakan jenis bunga langka yang dilindungi oleh undang-undang. Bunga-bunga ini merupakan bagian penting dari keindahan alam Indonesia dan menjadi identitas budaya yang kaya. Selain Bunga Nasional, ada juga jenis-jenis bunga asli Indonesia lainnya yang dapat dengan mudah ditemukan di taman-taman maupun  upacara  kebudayaan. Seperti sudah dibahas sebelumnya, terdapat 3 bunga asli Indonesia dinobatkan sebagai Bunga Nasional. Keberadaan bunga-bunga ini menjadi salah satu keba

Landmark Indonesia

Image
  Semua Kota di Indonesia memiliki ikon kotanya masing-masing. Landmark yang berada disetiap kota biasanya terdiri dari bangunan tempat ibadah, tugu, gedung bersejarah, hingga monumen yang dibangun untuk memperingati hari pahlawan. Landmark yang ada di berbagai kota dijadikan sebagai destinasi wisata oleh para wisatawan. Hal ini bisa kamu jadikan sebagai tanda bahwa kamu pernah mengunjungi kota tersebut. Berikut merupakan 10 kota di Indonesia yang memiliki landmark ikonik. 1. Monas dibangun sebagai tanda memperingati perjuangan jasa para pahlawan. Puncak Monas setinggi 132 meter ini dilapisi emas, lho 2. Tugu Jogja berada di perempatan Jalan Pangeran Mangkubumi, Jendral Soedirman, A.M Sangaji, dan Diponegoro. Usianya sudah mencapai tiga abad 3. Tugu Muda Semarang dibangun untuk memperingati perjuangan pemuda dalam pertempuran Lima Hari di Semarang.

Wayang Indonesia

  Wayang Indonesia Wayang adalah kesenian tradisional yang masih digandrungi masyarakat sampai sekarang. Meskipun pada mulanya wayang difungsikan untuk acara religius, tetapi kini wayang berkembang dengan berbagai cerita pada pertunjukannya. Mengutip buku 'Mengenal Kesenian Nasional 1 Wayang' (2019) oleh Kustopo, wayang berasal dari bahasa Jawa 'wewayangan' yang berarti bayangan. Istilah tersebut digunakan karena pada zaman dulu untuk menonton pertunjukan wayang, penonton berada di belakang layar yang disebut kelir. Asal-usul kesenian wayang masih belum terbuktikan oleh para ahli secara tuntas. Meski demikian, menurut Serat Centhini tentang asal-usul wayang Purwa, disebutkan bahwa kesenian wayang awalnya diciptakan oleh Raja Jayabaya dari Kerajaan Kediri. Sejak saat itu wayang kemudian berkembang menjadi berbagai jenis dan bentuk yang memiliki peran dan fungsi masing-masing. Adapun beberapa jenis wayang yang populer di Indonesia, di antaranya adalah wayang kulit, wayang